SCHALKE, KOMPAS.com " Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, berharap dapat kembali ke Santiago Bernabeu saat karier profesionalnya sebagai pemain telah berakhir. Raul yang kini berusia 33 tahun saat ini masih membela klub Jerman, Schalke 04, dan kontraknya akan habis pada musim depan. Raul dan Madrid memang tak bisa dipisahkan. Selama 16 tahun Raul menjadi ikon "Los Blancos". Ia turut mengantar klub itu memenangkan 6 gelar Divisi Primera dan 3 trofi Liga Champions. Total, pemain bernama lengkap Raúl González Blanco itu telah membela "El Real" dalam 741 pertandingan dengan torehan 323 gol. Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.
Sayangnya, semua torehan brilian itu harus berakhir pada awal musim ini. Raul memilih hengkang karena ingin mendapat jam terbang reguler di tim utama. Meski ingin dipertahankan Pelatih Madrid, Jose Mourinho, Raul mencoba realistis dengan kenyataan bahwa ia akan kesulitan bersaing dengan para bomber muda, seperti Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema. Pada akhirnya, Raul pun memilih Schalke dan pilihannya itu terbukti tepat. Ia sukses memimpin rekan-rekannya melaju hingga babak perempat final Liga Champions. Raul juga berhasil menambah rekor golnya menjadi 70 gol di Eropa dan ini adalah rekor terbaik di kompetisi Eropa. "Ketika aku mengakhiri karier bermainku, aku ingin kembali ke Real Madrid. Tapi, sampai tahun 2012 aku tidak akan berpikir tentang hal itu. Aku yang memutuskan untuk pergi, bukan Jose Mourinho. Dia ingin aku tinggal," papar Raul kepada La Stampa. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Madrid Florentino Perez juga menyatakan akan selalu membuka pintu klubnya untuk Raul. Sebuah posisi direktur di jajaran direksi Madrid telah disiapkan untuk menyambut kepulangan "Pangeran Bernabeu" tersebut.
Sayangnya, semua torehan brilian itu harus berakhir pada awal musim ini. Raul memilih hengkang karena ingin mendapat jam terbang reguler di tim utama. Meski ingin dipertahankan Pelatih Madrid, Jose Mourinho, Raul mencoba realistis dengan kenyataan bahwa ia akan kesulitan bersaing dengan para bomber muda, seperti Gonzalo Higuain, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema. Pada akhirnya, Raul pun memilih Schalke dan pilihannya itu terbukti tepat. Ia sukses memimpin rekan-rekannya melaju hingga babak perempat final Liga Champions. Raul juga berhasil menambah rekor golnya menjadi 70 gol di Eropa dan ini adalah rekor terbaik di kompetisi Eropa. "Ketika aku mengakhiri karier bermainku, aku ingin kembali ke Real Madrid. Tapi, sampai tahun 2012 aku tidak akan berpikir tentang hal itu. Aku yang memutuskan untuk pergi, bukan Jose Mourinho. Dia ingin aku tinggal," papar Raul kepada La Stampa. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Madrid Florentino Perez juga menyatakan akan selalu membuka pintu klubnya untuk Raul. Sebuah posisi direktur di jajaran direksi Madrid telah disiapkan untuk menyambut kepulangan "Pangeran Bernabeu" tersebut.
No comments:
Post a Comment