Tuesday, April 26, 2011

Giggs, "Si Tua" yang Makin Perkasa

Jalan terbaik tindakan untuk mengambil kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap alternatif Anda. Paragraf berikut ini akan membantu petunjuk Anda ke apa yang para ahli pikir signifikan.
GELSENKIRCHEN, KOMPAS.com " Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Pepatah itu tampaknya tepat untuk menggambarkan pemain sayap Manchester United, Ryan Giggs. Meski usianya menginjak 37 tahun, bukan berarti Giggs sudah habis. Ia malah membuktikan diri layak jadi panutan para pemain muda Manchester United dengan permainan penuh determinasi.

Salah satu buktinya terlihat kala Giggs memimpin "Red Devils" menang 2-0 atas Schalke 04 pada leg pertama Liga Champions, Selasa atau Rabu (27/4/2011) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, pemain asal Wales ini tak kalah dengan pemain muda Manchester United (MU), seperti Wayne Rooney, Javier Hernández, Antonio Valencia, dan juga Park-Ji Sung.

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.

Giggs tampil ciamik dan seperti tanpa lelah terus bergerak. Ia bahkan membuka keunggulan MU atas wakil Jerman tersebut. Ia tak memperlihatkan lagi rasa takut pascacedera engkel yang sempat ia alami awal musim ini. Sepanjang pertandingan, Giggs berhasil melepaskan enam ancaman (tiga menemui sasaran) ke gawang Schalke. Satu peluang tersebut berhasil ia konversikan menjadi gol dan memecah kebuntuan MU yang dalam laga ini memang tampil mendominasi.

Pada menit ke-67, Giggs menjebol gawang Schalke yang dikawal oleh Manuel Neuer, kiper yang tampil apik sepanjang babak pertama dengan melakukan 8 penyelamatan gemilang. Dengan kaki kiri andalannya, Giggs mencetak gol, memanfaatkan umpan Wayne Rooney.

Gol ini juga yang jadi pemicu semangat para pemain MU yang akhirnya menggandakan keunggulan pada menit ke-69 lewat aksi Rooney.

Itu merupakan gol kelima Giggs untuk MU pada musim ini dari 36 laga. Catatan ini membuktikan bahwa Giggs sebenarnya belum habis. Bahkan, Manajer MU Sir Alex Ferguson rela mengesampingkan pemain muda penuh bakat, seperti Gabriel Obertan, karena kegemilangan pemain yang memulai kariernya di MU sejak tahun 1990 tersebut. Ferguson pun sangat berharap, Giggs akan segera memperpanjang kontraknya, minimal satu musim lagi. Ferguson tak bisa membayangkan jika pada akhirnya Giggs mengikuti jejak Edwin van der Sar yang memutuskan pensiun akhir musim ini.

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

No comments:

Post a Comment