WOODSIDE, SAN FRANCISCO, KOMPAS.com -- Adalah kekaguman Charles Amirkhanian, Direktur Eksekutif sekaligus Direktur Artistik Other Minds, penyelenggara Other Minds Music Festival, yang membawa gitaris I Wayan Balawan ke festival tersebut tahun ini. Seperti apa kekagumannya? Kembali ke tahun lalu, 2010, Amirkhanian mendapat rekaman video salah satu pertunjukan Balawan dan grup Batuan Ethnic Fusion-nya dari salah seorang temannya yang baru pulang dari Bali. "Teman saya ketika itu baru pulang dari Bali dan sempat menonton salah satu pertunjukan Balawan (dan Batuan Ethnic Fusion) di sana dan merekamnya ke dalam video. 'Charles, kamu harus lihat ini. Mereka hebat. Kamu harus mengundang mereka ke sini' kata teman saya itu," kenang Amirkhanian ketika berbincang-bincang dengan Kompas.com di Djerassi Resident, Woodside, San Francisco (California, AS), Senin lalu (28/2/2011) siang waktu setempat. See how much you can learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.
Setelah menyimak video tersebut, timbul kekaguman Amirkhanian terhadap Balawan dengan musiknya. "Bukan main," ujar mantan drummer ini. "Ia unik. Ia memadukan musik dari Barat, jazz dan rock, dengan musik tradisional Bali," tuturnya. Di mata Amirkhanian pula, secara teknis Balawan dan Batuan Ethnic Fusion merupakan pemusik-pemusik yang andal secara teknis. Pada Mei 2010, Amirkhanian dan istrinya berlibur ke Bali sekaligus menemui Balawan, menonton pertunjukan Balawan bersama Batuan Ethnic Fusion-nya, dan mengundang Balawan untuk menjadi komposer tamu Other Minds Music Festival 2011. "Ya ampun, ini 'gila', harus ada yang membawa Balawan ke sini (Other Minds Music Festival)," ujarnya. Penyelenggara Other Minds Music Festival, yang tahun ini digelar dari 27 Februari hingga 5 Maret, memang mengumpulkan komposer-komposer dari seluruh dunia yang mereka nilai paling kreatif dan memiliki karya yang unik. Tahun ini, delapan komposer dari empat negara, termasuk Balawan, diundang untuk tampil serta memberi presentasi tentang musik mereka plus masyarakat dan budaya dari mana mereka berasal. Namun, bukan hanya keunikan musik Balawan dan Batuan Ethnic Fusion-nya serta keandalan mereka secara teknis yang membuat Amirkhanian kagum. "Ia memainkan musik dari Barat, seperti jazz dan rock, tapi ia tetap peduli terhadap musik tradisional Bali dan mengembangkannya dan berusaha membuat kaum muda Bali tetap tertarik kepada musik tradisional Bali dan mau terus memainkannya," tekannya.
Setelah menyimak video tersebut, timbul kekaguman Amirkhanian terhadap Balawan dengan musiknya. "Bukan main," ujar mantan drummer ini. "Ia unik. Ia memadukan musik dari Barat, jazz dan rock, dengan musik tradisional Bali," tuturnya. Di mata Amirkhanian pula, secara teknis Balawan dan Batuan Ethnic Fusion merupakan pemusik-pemusik yang andal secara teknis. Pada Mei 2010, Amirkhanian dan istrinya berlibur ke Bali sekaligus menemui Balawan, menonton pertunjukan Balawan bersama Batuan Ethnic Fusion-nya, dan mengundang Balawan untuk menjadi komposer tamu Other Minds Music Festival 2011. "Ya ampun, ini 'gila', harus ada yang membawa Balawan ke sini (Other Minds Music Festival)," ujarnya. Penyelenggara Other Minds Music Festival, yang tahun ini digelar dari 27 Februari hingga 5 Maret, memang mengumpulkan komposer-komposer dari seluruh dunia yang mereka nilai paling kreatif dan memiliki karya yang unik. Tahun ini, delapan komposer dari empat negara, termasuk Balawan, diundang untuk tampil serta memberi presentasi tentang musik mereka plus masyarakat dan budaya dari mana mereka berasal. Namun, bukan hanya keunikan musik Balawan dan Batuan Ethnic Fusion-nya serta keandalan mereka secara teknis yang membuat Amirkhanian kagum. "Ia memainkan musik dari Barat, seperti jazz dan rock, tapi ia tetap peduli terhadap musik tradisional Bali dan mengembangkannya dan berusaha membuat kaum muda Bali tetap tertarik kepada musik tradisional Bali dan mau terus memainkannya," tekannya.
No comments:
Post a Comment