Monday, March 7, 2011

Masakan Padang Sentuhan China...

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.
KOMPAS.com - Sederhana dan kuno, itulah kesan saya ketika pertama kali sampai di Pondok Djaya. Sebuah rumah makan zaman dulu yang berkesan sangat sederhana, tapi teman saya keukeuh untuk mengajak saya makan disini. Katanya ayam gorengnya enak sekali. Saya pun semakin penasaran untuk mencicipi kelezatan makanannya. Tempatnya sih sangat biasa, sebuah rumah makan di Jalan Hayam Wuruk dengan gaya zaman dulu, begitu pula dengan meja kursinya dan disini juga hanya menggunakan kipas angin yang dipasang di atap yang cukup tinggi, ciri khas bangunan jaman dulu.

Dan ternyata menu makanan yang ditawarkan disini adalah masakan khas Padang/Minang dengan sentuhan khas kuliner China, hmm... menarik kan? Pasalnya, pemiliknya, Bapak Sofyan keturunan Tionghoa, dan beliau sudah merintis usaha Pondok Djaya ini sejak tahun 1969.

Begitu saya duduk, pelayannya langsung menawarkan untuk menyajikan berbagai menunya di meja. Saat itu ada beberapa keluarga sedang menikmati hidangan mereka dengan lahap dan ada juga sekelompok anak muda yang sedang asik bercengkerama sambil menikmati sepiring ayam goreng di mejanya.

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

Menurut teman saya, ayam goreng disini enak sekali meskipun hanya Ayam Goreng biasa dan minimalis. He-he... seperti gaya rumah aja ya minimalis. Kami langsung pesan empat potong ayam goreng tersebut dan harus menunggu sekitar beberapa menit karena mereka baru menggoreng ayamnya berdasarkan pesanan. Sedangkan menu-menu yang lain sudah tersaji rapi di meja kami. Ada udang, gulai otak, sambal ijo, rendang, acar timun yang di tempatkan di piring-piring kecil. Tapi yang sangat kami tunggu-tunggu adalah ayam gorengnya.

Tidak lama kemudian ayam goreng kami datang. Owww.. pantas saja teman saya menjulukinya Ayam Goreng Minimalis, karena memang dari penampilannya sangat simple dan minimalis, tanpa ada bumbu serundeng, kremesan atau bumbu yang lainnya, ukuran per potongnya pun kecil sesuai dengan selera saya, ayam yang berukuran kecil he-he...

Langsung saja saya ambil sepotong dan mencicipinya, Wuih... rasanya luar biasa, enak sekali. Daging ayamnya sangat lezat, bumbunya meresap sampai kedalam dan yang paling saya suka adalah karena ini digoreng sampai sangat kering dan anda bisa menikmati kelezatannya hingga ke tulang-tulangnya.

He-he... bisa Anda bayangkan kan kelezatannya jika kita bisa menikmati sebuah ayam goreng hingga ke tulang-tulangnya. Ini enak sekali menurut saya, bahkan karena terlena dengan rasanya... tidak terasa sepiring nasi putih hampir habis saya santap dengan ayam goreng ini. Kelezatan yang sangat luar biasa dari sebuah kesederhanaan Ayam Goreng Minimalis. Anda harus mencobanya.

Saya juga mencoba menu yang lain seperti rendang, sambal ijo dan udangnya. Ini juga enak, sangat layak sekali untuk anda coba. Tidak heran rumah makan ini bisa bertahan begitu lama, karena memang rasanya sangat enak. Tempat boleh sederhana, tapi jangan ragukan kelezatannya. (Ita)

Itulah terbaru dari pihak berwenang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

No comments:

Post a Comment