SEMARANG, Kompas.com - Pejudo nasional asal Jawa Tengah, Kresna Bayu, bakal tampil pada kejuaraan nasional judo Katika Cup di Malang, Jatim, Mei 2011, setelah keluar dari pelatnas untuk SEA Games XXVI mendatang. "Saya tidak berpikiran apakah kejurnas Kartika Cup ini untuk seleksi pelatnas atau tidak. Yang saya kejar adalah bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau atas nama Jawa Tengah," kata Kresna Bayu kepada Antara di Semarang, Jumat. Menurut peraih medali emas SEA Games XXV/2009 Laos tersebut, kejurnas Kartika Cup ini merupakan ajang pengumpulan nilai bagi pejudo yang tampil pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang. Ia menjelaskan, cabang olahraga judo tidak memberlakukan babak kualifikasi untuk bisa tampil pada PON tetapi berdasarkan nilai yang dikumpulkan pejudo yang bersangkutan. "Peringkat delapan besar untuk masing-masing kelas yang berhak tampil pada PON sehingga seorang pejudo harus turun dalam berbagai event judo yang ditetapkan induk organisasi olahraga judo di Tanah Air ini," kata putra pelatih judo Jateng, Amin Pambudi, tersebut. Ia menambahkan, kejurnas judo Kartika Cup mendatang merupakan ajang seleksi atlet yang bakal mewakili Indonesia tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara di Jakarta dan Sumatra Selatan, November mendatang. "Saya juga belum berpikir jika menjadi juara di Kartika Cup, apakah masih akan ikut pelatnas atau tidak," katanya. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Sementara itu pelatih judo Jateng, Amin Pambudi mengatakan, saat ini Kresna Bayu sedang konsentrasi menghadapi PON XVIII/2012. "Pada PON mendatang, dia harus bisa membuktikan kemampuannya belum habis dan masih bisa menjadi yang terbaik di kelasnya," katanya. Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, Kresna Bayu menyumbangkan dua medali emas pada kontingen Jawa Tengah melalui kelas di bawah 100 kilogram dan beregu putra. "Saya berharap Bayu bisa mempertahankan perolehan medali emas pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang," kata ayah yang telah menelorkan pejudo kelas nasional seperti Bayu, Lita Theresia, Vera Saraswati, Sudoyo Hermawan, dan lain-lain. Kresna Bayu akhirnya mundur dari pelatnas SEA Games 2011 karena tidak ada kecocokan dengan pengurus induk organisasi olahraga judo di Tanah Air tersebut. Bayu sudah 10 kali membela Indonesia pada SEA Games dan hanya sekali gagal meraih medali emas, yaitu pada SEA Games di Thailand empat tahun yang lalu (dapat perak), selebihnya selalu mendapat emas. Terakhir saat meraih emas pada kelas -100 kilogram setelah menang dengan nilai ippon atas pejudo Singapura, Pui Seng Wee di SEA Games 2009 Laos. Sebelumnya Bayu juga meraih emas pada Asian Martial Art Games (AMAG) di Bangkok, Thailand, Agustus 2009, dengan mengalahkan pejudo India, Anil Kumar.
Sementara itu pelatih judo Jateng, Amin Pambudi mengatakan, saat ini Kresna Bayu sedang konsentrasi menghadapi PON XVIII/2012. "Pada PON mendatang, dia harus bisa membuktikan kemampuannya belum habis dan masih bisa menjadi yang terbaik di kelasnya," katanya. Pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, Kresna Bayu menyumbangkan dua medali emas pada kontingen Jawa Tengah melalui kelas di bawah 100 kilogram dan beregu putra. "Saya berharap Bayu bisa mempertahankan perolehan medali emas pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang," kata ayah yang telah menelorkan pejudo kelas nasional seperti Bayu, Lita Theresia, Vera Saraswati, Sudoyo Hermawan, dan lain-lain. Kresna Bayu akhirnya mundur dari pelatnas SEA Games 2011 karena tidak ada kecocokan dengan pengurus induk organisasi olahraga judo di Tanah Air tersebut. Bayu sudah 10 kali membela Indonesia pada SEA Games dan hanya sekali gagal meraih medali emas, yaitu pada SEA Games di Thailand empat tahun yang lalu (dapat perak), selebihnya selalu mendapat emas. Terakhir saat meraih emas pada kelas -100 kilogram setelah menang dengan nilai ippon atas pejudo Singapura, Pui Seng Wee di SEA Games 2009 Laos. Sebelumnya Bayu juga meraih emas pada Asian Martial Art Games (AMAG) di Bangkok, Thailand, Agustus 2009, dengan mengalahkan pejudo India, Anil Kumar.
No comments:
Post a Comment