Tuesday, June 14, 2011

Pemilik Kos Syok, Belum Dimintai Keterangan

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebaran masih belum bisa menentukan penyebab kebarakan yang menghanguskan 20 kamar kos-kosan di Gang Buntu, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan. Namun, dugaan sementara kebakaran terjadi lantaran korsleting listrik di salah satu kamar kos.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Muchtar Zakaria, Selasa (14/6/2011), saat dijumpai di lokasi. "Dugaan sementara kami, karena listrik," tuturnya.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih jauh penyebab pasti kebakaran tersebut. "Polisi masih menyelidikinya karena pemilik kos-kosan masih belum bisa dimintai keterangan karena syok," ungkap Muchtar.

Salah seorang saksi mata, Jarwo, yang juga merupakan penghuni kos di rumah itu menuturkan bahwa sekitar pukul 09.40 dirinya sempat mencium bau benda terbakar di lantai dua kosan. Api kemudian terlihat menjalar di lantai itu sampai akhirnya memakan juga ruangan di lantai bawahnya.Saat berhasil menyelematkan diri dengan berbekal sebuah tangga yang lama tak terpakai, Jarwo berhasil turun ke lantai bawah.

Namun, sekitar 15 menit kemudian api sudah meluluhlantakkan sekitar 20 kamar kosan yang mayoritas diisi oleh karyawan dan mahasiswa Atma Jaya tersebut.Untuk mengatasi kobaran api yang semakin hebat, petugas damkar mengerahkan sekitar 23 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Sekitar pukul 10.30 api sudah mulai dikuasai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

No comments:

Post a Comment