VENEZUELA, KOMPAS.com - Presiden Venezuela, Hugo Chavez telah membentuk pos baru di kabinetnya. Pos itu berfokus pada pemuda Kamis (7/7/2011). Ia membantah rumor yang beredar tentang adanya perombakan lingkaran dalamnya. "Banyak rumor yang beredar dengan memanfaatkan kondisi kesehatan saya, untuk mencoba menggoyahkan (pemerintahan). Itu perang yang kotor, perang psikologi yang kotor," ungkap Chavez pada rapat dengan para pemimpin militer dan menteri yang disiarkan jaringan televisi pemerintah VTV. Pertemuan dengan para pemimpin negeri itu merupakan yang pertama sejak Chavez pulang, Senin (4/7/2011), dari tiga pekan berada di Kuba untuk menjalani operasi pengangkatan kanker. Chavez tidak mengungkapkan jenis tumornya yang menyerangnya maupun pengobatan yang diperlukan. Sikap misterius Chavez ini menyebabkan banyak rumor tentang kesehatannya dan masa depan negara. Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
Pada Kamis (7/7/2011), Chavez mengatakan bahwa ia telah mengesahkan peran para pemimpin militer dan menteri, serta Wakil Presiden Elia Jaua. "Masa jabatan mereka (para pemimpin militer dan menteri) diperpanjang," kata Chavez yang menanggapi rumor bahwa penyakitnya telah membuat perpecahan dengan pemerintahannya dengan tertawa. Chavez kemudian mengumumkan janji dengan Maria Pilar Hernandez, jurnalis, untuk jabatan baru kabinet, menteri kepemudaan. Sejak kepulangan Chavez, media berspekulasi soal kemungkinan reshuffle orang-orang di lingkaran dalam Chavez. Dalam sebuah analisis yang dilansir minggu ini, firma global intelijen STRATFOR juga memprediksi perombakan itu untuk mengatasi 'keretakan internal' dalam pemerintahan Chavez. "Setiap orang was-was dan menanti siapa yang akan diganti dan siapa penggantinya. Saya rasa ini hal menambah tapi mungkin juga adanya reshuffle secara keseluruhan," kata Reva Bhalla, direktur analisis STRATFOR.
Pada Kamis (7/7/2011), Chavez mengatakan bahwa ia telah mengesahkan peran para pemimpin militer dan menteri, serta Wakil Presiden Elia Jaua. "Masa jabatan mereka (para pemimpin militer dan menteri) diperpanjang," kata Chavez yang menanggapi rumor bahwa penyakitnya telah membuat perpecahan dengan pemerintahannya dengan tertawa. Chavez kemudian mengumumkan janji dengan Maria Pilar Hernandez, jurnalis, untuk jabatan baru kabinet, menteri kepemudaan. Sejak kepulangan Chavez, media berspekulasi soal kemungkinan reshuffle orang-orang di lingkaran dalam Chavez. Dalam sebuah analisis yang dilansir minggu ini, firma global intelijen STRATFOR juga memprediksi perombakan itu untuk mengatasi 'keretakan internal' dalam pemerintahan Chavez. "Setiap orang was-was dan menanti siapa yang akan diganti dan siapa penggantinya. Saya rasa ini hal menambah tapi mungkin juga adanya reshuffle secara keseluruhan," kata Reva Bhalla, direktur analisis STRATFOR.
No comments:
Post a Comment