Wednesday, January 19, 2011

Tunggal Putri Indonesia Masih Terpuruk

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
JAKARTA, Kompas.com - Sektor tunggal putri Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Hasil babak pertama Malaysia Terbuka Super Series 2011 Rabu (19/1/11) menjadi bukti.

Dalam turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini, dua tunggal putri Indonesia langsung tersingkir. Pebulu tangkis peringkat 31 dunia Maria Febe Kusumastuti secara mengejutkan kalah oleh pemain kualifikasi asal Taiwan Pai Hsiao Ma dua game langsung 18-21, 18-21.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Aprilia Yuswandari juga gagal melangkah ke putaran kedua turnamen pembuka dari 12 Super Series 2011 ini. Dia kalah oleh unggulan ketujuh asal Hongkong Yip Pui Yin 19-21, 14-21.

Tunggal putri Indonesia menyisakan Linda Weni Fanetri, yang mengawali langkahnya dengan kemenangan 21-13, 21-14 atas Chan Tsz Ka dari Hongkong. Selanjutnya, dia bertemu Yip Pui Yin.

Kekalahan juga dialami ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra yang menyerah pada pasangan Denmark Mads Conrad Petersen/Jonas Rasmussen 10-21, 11-21.

tournamentsoftware
Don't limit yourself by refusing to learn the details about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. The more you know, the easier it will be to focus on what's important.

No comments:

Post a Comment