JAMBI, KOMPAS.com " Rumah mantan Pejabat Wali Kota Sungaipenuh, Masril, ikut terbakar akibat bentrokan antara warga dua desa bertetangga di Kabupaten Kerinci, Rabu (12/1/2011) malam, yang menewaskan satu warga. Bentrokan yang belum diketahui pemicunya itu terjadi antara warga Desa Pendung dan Desa Kemantan di Kecamatan Air Hangat, sebanyak 17 rumah hangus dibakar massa. Satu di antaranya rumah milik mantan Pejabat Wali Kota Sungaipemuh. "Benar, satu rumah dari 17 rumah yang terbakar akibat amuk massa diketahui milik mantan Pj Wali Kota Sungaipenuh, yakni Pak Masril," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Kerinci Amri Swarta, Jumat (14/1/2011). Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Namun beruntung, saat kejadian keluarga Masril tidak berada di tempat karena sedang mengikuti satu kegiatan di Kota Sungaipenuh. Rumah tersebut hanya ditunggui oleh salah seorang putranya. Selain rumah, sebuah mobil Toyota Hardtop dan sepeda motor milik keluarga Masril juga ikut terbakar karena tidak sempat diselamatkan. Masril merupakan Pj Wali Kota Sungaipenuh yang pertama yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kerinci pada November 2008. Bentrok antarwarga yang terjadi pada Rabu malam telah menghanguskan 17 rumah warga, sedangkan lima rumah lainnya dirusak. Sebanyak 39 KK penduduk Desa Kemantan kini kehilangan rumah dan harta mereka.
Namun beruntung, saat kejadian keluarga Masril tidak berada di tempat karena sedang mengikuti satu kegiatan di Kota Sungaipenuh. Rumah tersebut hanya ditunggui oleh salah seorang putranya. Selain rumah, sebuah mobil Toyota Hardtop dan sepeda motor milik keluarga Masril juga ikut terbakar karena tidak sempat diselamatkan. Masril merupakan Pj Wali Kota Sungaipenuh yang pertama yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kerinci pada November 2008. Bentrok antarwarga yang terjadi pada Rabu malam telah menghanguskan 17 rumah warga, sedangkan lima rumah lainnya dirusak. Sebanyak 39 KK penduduk Desa Kemantan kini kehilangan rumah dan harta mereka.
No comments:
Post a Comment