KOMPAS.com " Reynaldo Dagsa boleh jadi tersenyum puas di alam baka. Soalnya, gara-gara ketidaksengajaannya, politisi asal Filipina itu justru memotret pembunuhnya, beberapa saat sebelum peluru menghabisi hidupnya. Ceritanya, pada awal Tahun Baru 2011, Dagsa memotret keluarganya di luar rumah. Waktu itulah, Tanpa menyadarinya, seseorang yang sedang mengarahkan pistolnya ke arah Dagsa tertangkap di latar belakang foto keluarga Dagsa itu. Keluarga Dagsa menurut warta AP dan AFP pada Selasa (4/1/2011) kemudian menyerahkan foto itu kepada polisi. Tak banyak cakap, polisi langsung mencokok laki-laki itu atas dugaan melakukan pembunuhan. Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
Sang pembunuh tampak di dalam foto mengenakan topi bisbol terbalik. Begundal itu berdiri di belakang anak perempuan Dagsa, istri dan ibu mertuanya, yang tidak menyadari orang itu ada di belakang mereka. "Ketika dia sedang memotret keluarganya di Hari Tahun Baru, sang pembunuh muncul dan dia secara tidak sengaja mengambil gambar sang pembunuh sedang mengarahkan pistol ke arahnya," kata kepala polisi setempat Jude Santos. Foto yang diedarkan kepada media massa diedit sehingga keluarga Dagsa yang ada di dalam gambar itu tidak tampak. Alasannya, keluarga khawatir akan diburu sebagai balas dendam. Filipina adalah negara yang banyak mengalami kekerasan dengan senjata api, karena senjata murah dan mudah didapat secara legal maupun di pasar gelap.
Sang pembunuh tampak di dalam foto mengenakan topi bisbol terbalik. Begundal itu berdiri di belakang anak perempuan Dagsa, istri dan ibu mertuanya, yang tidak menyadari orang itu ada di belakang mereka. "Ketika dia sedang memotret keluarganya di Hari Tahun Baru, sang pembunuh muncul dan dia secara tidak sengaja mengambil gambar sang pembunuh sedang mengarahkan pistol ke arahnya," kata kepala polisi setempat Jude Santos. Foto yang diedarkan kepada media massa diedit sehingga keluarga Dagsa yang ada di dalam gambar itu tidak tampak. Alasannya, keluarga khawatir akan diburu sebagai balas dendam. Filipina adalah negara yang banyak mengalami kekerasan dengan senjata api, karena senjata murah dan mudah didapat secara legal maupun di pasar gelap.
No comments:
Post a Comment