Tuesday, May 31, 2011

Kutip Lirik Lagu Franky, Mega Terharu

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri menutup pidato kebangsaannya dalam acara peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 atau Hari Lahirnya Pancasila, di Gedung MPR RI, Rabu (1/6/2011), dengan mengutip lirik lagu yang diciptakan Alm. Franky Sahilatua dan rekannya, A Dulmanan. Mega sempat terisak ketika mengutip bait satu dan tiga dari lagu berjudul 'Pancasila Rumah Kita' ini.

"Saya ingin menyampaikan lagu yang telah kita dengar tadi yang disampaikan oleh Franky Sahilatua, sahabat saya. Dalam syair Pancasila Rumah Kita (disebutkan), Pancasila rumah kita, rumah untuk kita semua. Nilai dasar Indonesia, rumah kita selamanya. Untuk semua keluarga saling menyatu, untuk semua saling membagi. Pada setiap insan sama dapat, sama rasa, oooh Indonesiaku, ooooh Indonesiaku," ungkap Megawati dengan suara terbata-bata.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

Megawati tampak terkesan dengan lirik lagu yang diciptakan Franky karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dalam pidatonya, putri Bung Karno, penggagas lahirnya Pancasila ini, mengatakan, Pancasila seharusnya tak hanya diperbincangkan. Tetapi, harus menjadi kenyataan yang membumi. Oleh karena itu, Mega mengajak agar peringatan hari ini dijadikan momen baru untuk mempertegas penanaman nilai ideologi Pancasila yang lebih baik daripada sebelumnya.

"Peringatan ini sebagai jalan baru, jalan ideologi untuk mempertegas bahwa tidak ada bangsa besar tanpa ideologi yang mengakar pada nurani rakyatnya. Contohnya Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan Cina, menemukan kekokohannya pada fondasi ideologi yang mengakar kuat pada masyarakat. Ideologi menjadi alasan dan penuntun arah bangsa dalam menemukan kebesarannya," ungkap Mega.

Mega juga menambahkan, bahwa ideologi perlu dipelihara sebagai penjaga harapan untuk menjadi bangsa yang besar.Harapan memelihara daya juang dan menimbulkan kekuatan yang maha dahsyat dalam menjaga jati diri bangsa.

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment