Monday, May 9, 2011

Kelewatan! Celana Dalam Pun Diambil

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
KEDIRI, KOMPAS.com - Kelakuan para perompak Somalia benar-benar keterlaluan. Bagaimana tidak, semua barang berharga milik para ABK mereka ambil. Bahkan, celana dalam pun tidak luput menjadi sasaran mereka.

Sebagaimana diungkapkan Masbukhin, muallim 1 kapal MV Sinar Kudus yang baru saja dibebaskan oleh para perompak, semua barang ataupun uang milik ABK disita perompak."Semua barang milik ABK diambil, dan loker kamar saya yang terakhir di dobrak," kata Masbukhin mengawali ceritanya.

Sebelum penggeledahan kamarnya itu, Masbukhin melanjutkan, para perompak meminta laptop miliknya. Namun karena mendapat jawaban yang tidak diinginkan, perompak tersebut akhirnya merusak paksa pintu kamar."Saya bilang tidak punya laptop, mereka tidak percaya. Lalu ke kamar, mereka merusaknya dengan gergaji maupun tembakan," lanjut Masbukhin.

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

Setelah berhasil membuka kamar, semua barang miliknya menjadi berpindah tangan. Mulai baju, gelang, jam tangan serta laptop. "Bahkan celana dalam pun diambilnya," tandas suami dari Yunita itu.

Para perompak tersebut, masih dalam cerita Masbukhin, menghabiskan semua barang yang ada di kapal. Mereka mengeruk apa saja yang mereka lihat. Hingga yang tersisa di kapal hanya apa yang ada di tempat sampah saja.

Oleh sebab itu, ketika pulang dirinya tidak banyak membawa barang. Hanya beberapa dokumen penting yang dapat diselamatkan. "Kalau dokumen paspor atau pelayaran, memang aman. Sebab sejak awal dan menjadi protap, harus dikumpulkan dalam satu tempat," katanya meyakinkan.

Meski bersyukur tidak mendapat kekerasan fisik, namun kekerasan psikis yang dialaminya tidak akan dilupakan hingga kapanpun. "Itu sangat menyakitkan," katanya.

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang
. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah akan fokus pada apa yang penting.

No comments:

Post a Comment