Monday, May 16, 2011

Berbuat Asusila, Kepsek Didemo Warga

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com " Dunia pendidikan kembali tercoreng. Ratusan warga Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Gunung Kidul, menggelar demonstrasi di halaman SD Pampang I, Senin (16/5/2011).

Aksi yang juga diikuti puluhan murid sekolah tersebut berawal dari kekesalan warga atas tindakan asusila Kepala SD Pampang I Sumarwanto terhadap NR, salah satu anggota staf tata usaha SD tersebut, yang juga warga Pampang.

Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Dan topik
tidak terkecuali. Jauhkan membaca untuk mendapatkan berita lebih segar tentang
.

Unjuk rasa yang diawali dengan aksi teatrikal oleh ratusan warga Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, ini juga diikuti puluhan murid SD Pampang, yang merupakan anak didik Sumarwanto. Mereka membawa poster bertuliskan kecaman atas tindakan kepala sekolahnya dan menuntut agar kepala sekolah tersebut dicopot.

Suasana sempat memanas saat kepala sekolah yang dicari warga tidak berada di tempat. Namun, suasana itu kemudian mencair setelah perwakilan warga dipertemukan dengan petugas Unit Pelaksana Teknis Depdiknas Kecamatan Paliyan, yang berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara warga dan Sumarwanto.

Menurut koordinator aksi Pardi, Kepala Sekolah Sumarwanto dianggap melakukan tindakan asusila terhadap NR hingga empat kali di ruang perpustakaan SD Pampang. "Tak hanya itu Mas, kepala sekolah diduga juga telah melakukan penyuapan terhadap keluarga korban, sampai puluhan juta rupiah, agar kasus asusila ini tidak berlanjut ke proses hukum," kata Pardi.

Aksi demonstrasi berakhir dengan penyegelan ruang perpustakaan sekolah yang selama ini dianggap sebagai tempat berbuat asusila.

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin-poin di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

No comments:

Post a Comment