PASURUAN, KOMPAS.com - Untuk mengurangi kemacetan saat arus mudik lebaran, pemasangan jembatan bailey pada jalan arteri baru Surabaya-Malang di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mulai dipercepat. Jembatan sementara tersebut diperkirakan selesai H-7 Hari Raya Idul Fitri yang nantinya dapat mengurai kemacetan yang biasa terjadi di simpang pertigaan Gempol, yang berbatasan langsung dengan Jalan Raya Porong, Sidoarjo. "Dengan jembatan bailey tersebut, nantinya akan mengurangi kemacetan 40 persen arus mudik yang biasa terjadi saat memasuki Jalan Raya Porong, dan dampak macet sejak luapan lumpur Lapindo," jelas AKBP Agung Yudha Wibowo, Kepala Polres Pasuruan, Kamis (18/8/2011). Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Sedangkan pemasangan jembatan bailey ada sisi utara jalan arteri saat ini sudah mencapai 70 persen yang menghubungkan arteri dari Sidoarjo sepanjang 4,6 kilometer. Akses jalan masuk arteri tersebut saat ini dalam proses pengecoran. "Karena yang paling siap untuk dipasang bailey pada sisi utara. pada sisi selatan masih terganjal dengan pembebasan tanah," jelasnya. Setelah dinyatakan siap dipakai pada H-7, jenis kendaraan yang boleh melitnas pada jalur arteri baru itu hanya kendaraan pribadi dan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan berat dan bus tetap menggunakan jalur Gempol-Pasuruan. "Karena jalur tersebut masih baru, nantinya juga disiapkan petugas lalu lintas serta rambu jalan akan dipasang," tambahnya. Sementara itu, untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Porong dari arah Probolinggo atau Banyuwangi yang biasa menggunakan jalur Pantura menuju Surabaya dapat melalui jalur alternatif lainnya. "Pemudik dapat menggunakan eks tol menuju Surabaya dengan melalui jalan alternatif di Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo," tambahnya.
Sedangkan pemasangan jembatan bailey ada sisi utara jalan arteri saat ini sudah mencapai 70 persen yang menghubungkan arteri dari Sidoarjo sepanjang 4,6 kilometer. Akses jalan masuk arteri tersebut saat ini dalam proses pengecoran. "Karena yang paling siap untuk dipasang bailey pada sisi utara. pada sisi selatan masih terganjal dengan pembebasan tanah," jelasnya. Setelah dinyatakan siap dipakai pada H-7, jenis kendaraan yang boleh melitnas pada jalur arteri baru itu hanya kendaraan pribadi dan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan berat dan bus tetap menggunakan jalur Gempol-Pasuruan. "Karena jalur tersebut masih baru, nantinya juga disiapkan petugas lalu lintas serta rambu jalan akan dipasang," tambahnya. Sementara itu, untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Porong dari arah Probolinggo atau Banyuwangi yang biasa menggunakan jalur Pantura menuju Surabaya dapat melalui jalur alternatif lainnya. "Pemudik dapat menggunakan eks tol menuju Surabaya dengan melalui jalan alternatif di Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo," tambahnya.
No comments:
Post a Comment