BARCELONA, KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Sandro Rosell, menilai mantan pemainnya yang kini bermain di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, pemain berbakat. Namun, kemampuan itu hanya cocok di Serie-A, bukan Liga BBVA. Ibrahimovic membela Barcelona pada akhir musim 2008-2009. Akhir musim lalu, Barcelona meminjamkannya ke Milan, dengan opsi transfer permainan di akhir masa pinjam, yaitu akhir musim ini. Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Hingga pekan ke-17 Serie-A, Ibra sudah bermain 16 kali dan mencetak sembilan gol dan tujuh assist. Bandingkan dengan pencapaiannya di Barcelona, yaitu mencetak 16 gol dan tujuh assist dari 30 penampilan di Liga BBVA. Perbedaan itu membuat Rosell menilai Ibra hanya cocok di Serie-A, mengingat bahwa sebelum bergabung dengan Barcelona, Ibra adalah pemain Juventus dan Inter Milan dan ketika di dua klub itu Ibra juga mampu menjadi mesin gol utama. "Saya pikir, Zlatan adalah pemain yang cocok di kompetisi Italia ketimbang Spanyol. Saya pikir, kemampuannya sempurna untuk Serie-A," ujar Rosell. (SKY)
Hingga pekan ke-17 Serie-A, Ibra sudah bermain 16 kali dan mencetak sembilan gol dan tujuh assist. Bandingkan dengan pencapaiannya di Barcelona, yaitu mencetak 16 gol dan tujuh assist dari 30 penampilan di Liga BBVA. Perbedaan itu membuat Rosell menilai Ibra hanya cocok di Serie-A, mengingat bahwa sebelum bergabung dengan Barcelona, Ibra adalah pemain Juventus dan Inter Milan dan ketika di dua klub itu Ibra juga mampu menjadi mesin gol utama. "Saya pikir, Zlatan adalah pemain yang cocok di kompetisi Italia ketimbang Spanyol. Saya pikir, kemampuannya sempurna untuk Serie-A," ujar Rosell. (SKY)
No comments:
Post a Comment