JAKARTA, KOMPAS.com - Penipuan undian berhadiah melalui surat sepanjang 2010 mengalami penurunan signifikan, yaitu sebanyak 4.928 surat dibandingkan 2009 yang mencapai 22.287 surat yang berhasil disortir. "Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk meminimalisasi penipuan yang berkedok undian gratis berhadiah melalui surat salah satunya bekerjasama dengan PT Pos," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Toto Utomo di Jakarta, Senin (27/12/2010). Hal itu disampaikannya dalam kegiatan pemusnahan surat-surat penipuan undian gratis berhadiah dengan cara dibakar di halaman gedung Kementerian Sosial. PT Pos Indonesia Pasar Baru berhasil menyortir 4.928 surat penipuan undian berhadiah selama Januari-Desember 2010, artinya terjadi penurunan sebanyak 17.359 lembar surat dibandingkan 2009. Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
Selain penyortiran surat-surat penipuan undan berhadiah kerjasama Kementerian Sosial dengan PT Pos Indonesia, upaya lain yang dilakukan adalah mengoptimalkan kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) berkoordinasi dengan Koordinator Pengawas (Korwas) dari Kepolisian dalam pengawasan tugas-tugas di lapangan. Di samping itu juga melakukan sosialisasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian kepada pejabat dan pelaksana di tingkat provinsi maupun kepada masyarakat. "Kami juga harapkan kepolisian untuk antisipasi cara-cara penipuan lain yang lebih canggih sehingga kami bisa deteksi dan tangkal sedini mungkin. Semuanya akan lebih efektif kalau kita memberi pemahaman kepada masyarakat," kata Toto. Supervisor Mailing Process Center PT Pos Indonesia, Yudi Listiyono mengatakan, sebelum ada kerjasama dengan Kementerian Sosial terkait penipuan undian berhadiah, PT Pos juga sudah melakukan upaya tersendiri namun dengan adanya kerja sama penanggulangan penipuan jauh lebih baik sehingga setiap tahunnya terjadi penurunan. Dia mengatakan, terjadi tren positif penurunan jumlah penipuan undian berhadiah melalui surat, yaitu dari 20 kantong yang berisi sekitar 25 kg per kantong pada 2009 saat ini hanya tinggal enam kantong surat dan jumlah yang diserahkan sebanyak 5.231 surat. Dikatakannya, ada sekitar lima indikator penipuan undian gratis melalui surat di antaranya surat dikirimdalam jumlah banyak, karakter tulisan sama, dari sisi timbangan hampir semua sama dan setelah ditelusuri ternyata alamat pengirim fiktif.
Selain penyortiran surat-surat penipuan undan berhadiah kerjasama Kementerian Sosial dengan PT Pos Indonesia, upaya lain yang dilakukan adalah mengoptimalkan kinerja Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) berkoordinasi dengan Koordinator Pengawas (Korwas) dari Kepolisian dalam pengawasan tugas-tugas di lapangan. Di samping itu juga melakukan sosialisasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian kepada pejabat dan pelaksana di tingkat provinsi maupun kepada masyarakat. "Kami juga harapkan kepolisian untuk antisipasi cara-cara penipuan lain yang lebih canggih sehingga kami bisa deteksi dan tangkal sedini mungkin. Semuanya akan lebih efektif kalau kita memberi pemahaman kepada masyarakat," kata Toto. Supervisor Mailing Process Center PT Pos Indonesia, Yudi Listiyono mengatakan, sebelum ada kerjasama dengan Kementerian Sosial terkait penipuan undian berhadiah, PT Pos juga sudah melakukan upaya tersendiri namun dengan adanya kerja sama penanggulangan penipuan jauh lebih baik sehingga setiap tahunnya terjadi penurunan. Dia mengatakan, terjadi tren positif penurunan jumlah penipuan undian berhadiah melalui surat, yaitu dari 20 kantong yang berisi sekitar 25 kg per kantong pada 2009 saat ini hanya tinggal enam kantong surat dan jumlah yang diserahkan sebanyak 5.231 surat. Dikatakannya, ada sekitar lima indikator penipuan undian gratis melalui surat di antaranya surat dikirimdalam jumlah banyak, karakter tulisan sama, dari sisi timbangan hampir semua sama dan setelah ditelusuri ternyata alamat pengirim fiktif.
No comments:
Post a Comment