, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
JAKARTA, KOMPAS.com - Farisah Asfarina, atlet pemusatan latihan nasionalpanahan SEA Games XXVI/2011 divisi compound perseorangan putri, nyarismengalahkan unggulan pertama, Jamie Van Natta, pada babak perempat finalseri ke-4 Piala Dunia Panahan yang berlangsung di Shanghai, China, Kamis(8/9/2011). Farisah, yang pada babak sebelumnya bertemu dengan rekan satu negaranya,Della Adisty Handayani, sampai ronde lima, mampu mengimbangi tembakan VanNatta. Sampai ronde ke lima, Farisah mampu unggul 28-27, 57-55, 86-84,114-113. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Van Natta, pada babak kualifikasi yang berlangsung sehari sebelumnya,berhasil memecahkan rekor dunia divisi compound putri dengan total nilai 703dari nilai maksimum 720. Bersama dua rekan senegaranya, Van Natta jugaberhasil memecahkan rekor nomor tim compound putri, dengan total nilai 2095. Pada tembakan berikutnya, keduanya menghasilkan angka sama, yaitu141-141. Namun, Van Natta, dinyatakan sebagai pemenang karena anak panahnyapaling dekat dengan lingkaran inti pada papan target. Dengan hasil ini, tidak ada satupun atlet panahan divisi compoundperseorangan, baik putra maupun putri, yang lolos hingga ke babak semifinal. Empat atlet panahan putra Indonesia bertahan hingga babak 16 besar. I GustiNyoman Puruhito, peraih emas pada SEA Games XXV/2009 di Laos, belum berhasilmenghentikan atlet panah asal Amerika Serikat, Braden Gellenthien. Hal yangsama terjadi pada tiga atlet Indonesia lainnya, yaitu Kuswantoro, YanuArdiyanto dan Catur Wuri Adi Nugroho.
Van Natta, pada babak kualifikasi yang berlangsung sehari sebelumnya,berhasil memecahkan rekor dunia divisi compound putri dengan total nilai 703dari nilai maksimum 720. Bersama dua rekan senegaranya, Van Natta jugaberhasil memecahkan rekor nomor tim compound putri, dengan total nilai 2095. Pada tembakan berikutnya, keduanya menghasilkan angka sama, yaitu141-141. Namun, Van Natta, dinyatakan sebagai pemenang karena anak panahnyapaling dekat dengan lingkaran inti pada papan target. Dengan hasil ini, tidak ada satupun atlet panahan divisi compoundperseorangan, baik putra maupun putri, yang lolos hingga ke babak semifinal. Empat atlet panahan putra Indonesia bertahan hingga babak 16 besar. I GustiNyoman Puruhito, peraih emas pada SEA Games XXV/2009 di Laos, belum berhasilmenghentikan atlet panah asal Amerika Serikat, Braden Gellenthien. Hal yangsama terjadi pada tiga atlet Indonesia lainnya, yaitu Kuswantoro, YanuArdiyanto dan Catur Wuri Adi Nugroho.
.
No comments:
Post a Comment